Setelah berhasil menjadi Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten, dan Juara 1 lagi di tingkat Provinsi, Kepala SMP Negeri 1 Minggir Bapak Joko Sutikno, S.Pd., M.M. berhasil menjadi juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional.
Seleksi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berlangsung mulai tanggal 13 sampai 16 Agustus 2019.
Semoga prestasi tersebut semakin membuat SMP Negeri 1 Minggir semakin maju dan semakin banyak mengukir prestasi
Sampah sudah jadi monster bagi sebagian makhluk yang ada di dunia. Tidak hanya manusia yang menjadi korban, banyak hewan yang sudah merasakan efek buruk dari kotoran yang paling banyak memenuhi bumi. Terutama sampah- plastik yang akhirnya berakhir di lautan. Selain itu banyak masyarakat yang membakar sampah plastik sehingga membuat polusi udara.
Tidak hanya membuat lingkungan tercemar dan kehilangan kecantikannya, sampah plastik juga bisa melukai serta meracuni ekosistem laut dan darat. SMP Negeri 1 Minggir menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.
Salah satu kegiatan Recycle yang dilakukan di sekolah adalah membuat kerajinan tangan dari barang bekas terutama sampah plastik. Berikut ini contoh hasil recycle sampah karya siswa:
Berikut kami sampaikan Informasi PPDB meliputi :
Informasi lengkap bisa diunduh di link di bawah ini
Adiwiyata (Green School) merupakan salah satu program kementrian negara lingkungan hidup yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan serta juga kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 pada Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata menyatakan bahwa sekolah adiwiyata merupakan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan dan juga program adiwiyata ialah suatu program untuk dapat mewujudkan sekolah yang peduli serta juga berbudaya lingkungan.
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna ialah sebagai salah satu tempat yang baik serta juga ideal yang diperoleh segala ilmu pengetahuan dan juga beragai norma dan etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dalam menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Fungsi program adiwiyata merupakan agar seluruh pelajar ikut terlibat dalam segala kegiatan atau aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat dan juga mampu menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Berdasarkan pengertian dari Adiwiyata didalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 2 pada Tahun 2009 mengenai pedoman pelaksanaan program adiwiyata. Pengertian adiwiyata dipasal 1 merupakan sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat memperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta juga etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup juga cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Sedangkan dipasal 1 point 2, bahwa Program Adiwiyata merupakan salah satu program kerja berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup didalam rangka mewujudkan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
pedoman pelaksanaan program Adiwiyata itu memiliki tujuan untuk memberikan acuan kerja pelaksanaan program Adiwiyata bagi tim peninjau lapangan program Adiwiyata.
Menurut Arjuna & Salmonsius yang dikutip oleh Saragih (2012), Pada saat sekolah sudah mengikuti program Adiwiyata maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan dana pendampingan, yang sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh sekolah serta disetujui oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
Tujuan sekolah Adiwiyata yang secara umum itu menerangkan dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli serta juga berbudaya dalam lingkungan dengan:
Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pada sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran sertajuga penyadaran segenap warga sekolah diantaranya Murid, Guru, Orang Tua/Wali Murid, dan juga lingkungan masyarakat demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup.
Warga sekolah juga turut bertanggung jawab dalam mengupayakan penyelamatan lingkungan hidup serta juga pembangunan yang berkelanjutan.
Mendorong dan membantu sekolah untuk dapat turut serta didalam melaksanakan upaya pemerintah demi melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan demi hadirnya kepentingan generasi yang akan datang.
Target sasaran Adiwiyata itu terdapat pada pendidikan formal setingkat SD, SMP, SMA/K. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, lantaran sekolah menjadi target pelaksanaan disebabakan karena sekolah mempunyai fungsi atau peran yang turut andil dalam membentuk nilai-nilai kehiudpan, khususnya nilai akan kepedulian berbudaya lingkungan hidup.
Dalam melaksanakan program Adiwiyata tersebut, sekolah-sekolah mendapatkan penilaian serta juga akan diberikan penghargaaan yang diberikan denga secara berjenjang.
Jenjang ataupun jenis dari penghargaan Adiwiyata yang mampu diterima oleh sekolah, diantaranya sebagai berikut :
Kriteria dalam penilaian penghargaan Adiwiyata terdiri dari 4 aspek diantaranya sebagai berikut :
Dibawah ini merupakan manfaat dari program adiwiyata sebagai berikut :
Didalam pelaksanaannya, program Adiwiyata ini diletakkan dalam tiga (3) prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaannya. Dibawah ini merupakan prinsip tersebut antara lain:
Chaeruddin (2009:12) Menurutnya bahwa dalam pelaksanaan program Adiwiyata itu diletakkan pada dua prinsip diantaranya sebagai berikut
SUMBER https://pendidikan.co.id/pengertian-adiwiyata-tujuan-fungsi-kriteria-dan-manfaatnya/
